Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kikan: Pening Album Baru

Kompas.com - 04/11/2016, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Kikan (40) dibuat pening dengan pengerjaan album perdananya. Mantan vokalis Cokelat itu menetapkan tenggat pada awal 2017 untuk meluncurkan albumnya.

Sebagai penyanyi solo, ia tak perlu bersilang pendapat seperti saat menjadi anggota grup musik. Namun, improvisasi tak berbatas malah menimbulkan masalah.

Kikan bersikap perfeksionis dengan mendengar dan mengubah lagu berkali-kali.

"Jadi enggak ada pagar," katanya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (28/10/2016).

Seusai perayaan ulang tahun ke-2 Sisterhoodgigs (wadah bagi musisi perempuan), Kikan mengungkapkan, sudah dua tahun album itu digarap.

Pembuatan setiap lagu menghabiskan banyak waktu, hingga pada satu momen, ia merasa harus membatasi diri untuk tak lagi mengubahnya.

"Ada 10 lagu dalam album itu. Saya menulis sembilan lagu. Sisanya, singel saya berjudul 'Serasa' yang dirilis tahun 2012," ucapnya.

Ia ingin membawa penikmat albumnya dalam kilas balik dengan mendengarkan lagu bernuansa 1990-an. Pada masa itu, Cokelat lahir dan meraih popularitas.

Saat menikmati album tersebut, Kikan ingin pendengar langsung merasakan warna lagu yang memengaruhinya.

Ia tak menampik jika corak musik pada album itu tak jauh berbeda dengan karya-karyanya saat masih bergabung dengan Cokelat.

Padahal, Kikan sudah mengundurkan diri sebagai vokalis Cokelat, enam tahun lalu. Namun, setiap ia mencipta lagu, karakteristik itu selalu muncul.

"Kata teman-teman dekat, 'Kalau mau beda, jangan kamu yang nyanyi, atau kamu nge-rap. Nah, kalau itu, pasti beda'," katanya sambil tertawa. (BAY)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 November 2016, di halaman 32 dengan judul "Pening Album Baru".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau