Dilaporkan ke Polisi, Ahmad Dhani Yakin Hal Itu Tak Akan Turunkan Elektabilitasnya

JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis musik Ahmad Dhani (44) menyatakan yakin bahwa perolehan suaranya dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 tidak akan berkurang karena ia dilaporkan ke polisi atas dugaan penghinaan lambang negara, dalam hal ini Presiden Joko Widodo.

"Yakin," kata Dhani kepada para wartawan dalam jumpa pers yang diadakannya di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Senin (7/11/2016).

Dhani dilaporkan oleh Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) dan Projo ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Senin (7/11/2016) dini hari.

Pihak-pihak tersebut mengadukan Dhani ke pihak berwajib itu karena mereka menilai bahwa Dhani telah menghina presiden dalam orasinya ketika ia mengikuti demonstrasi 4 November 2016 di Jakarta.

Dalam jumpa pers yang sama, Dhani mengatakan pula bahwa ia belum mengetahui apakah laporan ke polisi tersebut merupakan usaha untuk menurunkan elektabilitasnya atau bukan.

"Saya juga enggak tahu apakah ini merupakan bagian daripada usaha men-downgrade atau jangan-jangan malah naik," ucapnya.

Dhani akan ikut Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 sebagai calon wakil bupati. Ia akan mendampingi calon bupati Sa'duddin.