JAKARTA, KOMPAS.com -- Nino Fernandez (32) mengatakan bahwa senyawa emosi antara dirinya dengan Hannah Al Rashid (30) untuk film Bulan Terbelah di Langit Amerika (BTLA) 2 mereka bangun dalam perjalanan udara dari Indonesia ke AS.
"Chemistry-nya dicari di pesawat selama 20 jam lebih. Bangun chemistry-nya di pesawat," ucap Nino ketika hadir pada acara peluncuran trailer film BTLA 2 di Lippo Mall Kemang XXI, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).
Itu karena waktu mereka untuk membangun kecocokan itu sempit. Seminggu sebelum berangkat ke Amerika Serikat untuk menjalani shooting, Nino baru saja menyelesaikan pengambilan gambar untuk filmnya yang lain.
"Jeda cuma satu minggu," ujarnya.
Nino dan Hannah memilih duduk bersebelahan dalam pesawat. Selama perjalanan itu, keduanya berusaha saling terbuka satu sama lain untuk mencari kecocokan.
"Itu pendekatannya udah enggak ada reading lagi. Kami bener-bener langsung duduk sampingan. Kami curhat, membuka diri, enggak ada tembok. Langsung bicara apa aja, yang ada di hati kami keluarin," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.