Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Terpilih sebagai Kepala Perampok, Egi Fedly Heran

Kompas.com - 06/12/2016, 21:00 WIB
|
EditorIrfan Maullana

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor senior Egi Fedly (60) merasa heran bisa terpilih memerankan bos perampok dalam film Marlina The Murderer In Four Acts atau Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.

"Saya dipercaya menjadi kepala perampok. Entah kenapa mereka memilih saya, padahal saya imut he-he-he," katanya dalam konferensi pers film tersebut di auditorium Institut Francais Indonesia (IFI), Selasa (6/12/2016).

Ucapan Egi itu sontak mengundang tawa para pemain, sutradara, hingga produser film Marlina. Pasalnya, kata "imut" tersebut berbanding terbalik dengan perawakan Egi yang berambut gondrong dan wajah dipenuhi berewok.

Terlepas dari candanya, Egi mengaku berusaha berakting secara total dalam film yang ditukangi oleh Mouly Surya ini.

"Saya jadi Markus yang kepalanya dipenggal Marlina (Marsha Timothy). Tentunya sebagai pemain, main dengan totalitas," kata Egi.

Karakter yang dimainkan Egi bersama gerombolannya dikisahkan menyambangi rumah Marlina, seorang perempuan Sumba. Namun, nasib malang menimpa karena kepalanya dipenggal oleh empunya rumah.

"Cerita ini diangkat dari cerita asli, sadis. Kenapa dirampok, karena di sana jarak antar rumah itu jauh. Hasil bumi kurang, cuma ada ternak babi dan kerbau. Jadi merampok salah satu pekerjaan orang-orang jahat yang tak punya pekerjaan," kata Egi.

"Yang menarik, saya pertama kali ke Sumba, selama ini hanya kenal nama. Ternyata, Sumba gersang dan panas," tambahnya.

Dalam Marlina The Murderer in Four Acts, Marlina dikisahkan membawa kepala bos perampok yang dipenggalnya untuk diserahkan ke kantor polisi.

Film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini mendapat subsidi Aide aux cinemas du monde dari Kementerian Komunikasi dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri Perancis. Film ini diagendakan tayang tahun depan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+