Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calo Jual Tiket DWP 2016 hingga Rp 1,1 Juta

Kompas.com - 09/12/2016, 22:53 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calo tiket sudah nampak di area parkir sekitar tempat perhelatan acara electronic dance music (EDM) terbesar se-Asia Tenggara, Djakarta Warehouse Project 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (9/12/2016) malam.

Para calo yang merangkap sebagai tukang parkir ini menerima orang yang mau menjual tiketnya hingga menawarkan penonton yang belum kebagian tiket.

"Tiketnya, tiketnya, Rp 1,1 juta saja buat yang GA (General Admission). Tiketnya, Mas?" kata seorang calo kepada Kompas.com di area parkir sekitar pintu masuk Hall H JIExpo.

Harga tiket yang dijual calo itu disebut sudah tidak bisa ditawar lagi. Adapun tiket itu untuk akses masuk selama dua hari DWP 2016 digelar, dari hari ini hingga Sabtu (10/12/2016).

Asal tahu saja, harga resmi tiket 2-Day Pass GA dimulai dari harga Rp 800.000.

Menurut calo lain yang berada di lokasi yang berbeda, mereka dapat meraup untung hingga Rp 300.000 dari setiap penjualan tiket.

Untung yang besar bisa diraup bila ada penonton yang menjual tiketnya dengan harga murah.

"Ada yang ngejualin tiketnya ke kita-kita (calo) soalnya kelebihan, katanya dapat dari kantor, tapi enggak ada yang pakai. Daripada dikasih ke orang begitu saja, dijualin murah ke sini," tutur calo tersebut.

DWP 2016 hari pertama hingga pukul 22.20 WIB telah diramaikan sejumlah DJ di tiga panggung berbeda.

Adapun panggung paling besar untuk DWP 2016 berada di Garudha Land, satu-satunya panggung di luar ruangan yang terdapat ornamen burung garuda besar di bagian atas panggung.

Sedangkan dua panggung lainnya, yakni Neon Jungle dan Cosmic Station, berada di dalam ruangan. Jumlah penonton di lokasi semakin malam semakin bertambah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com