KOMPAS.com - Penyanyi tenor asal Italia, Andrea Bocelli, disebut bakal tampil pada upacara pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS di Washington DC, 20 Januari 2017 mendatang.
Situs hiburan AS, TMZ, melaporkan penyanyi berusia 58 tahun itu akan berduet dengan seorang penyanyi berusia 16 tahun, Jackie Evancho.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari panitia upacara pelantikan presiden AS ataupun pihak Bocelli tentang hal itu.
Sementara itu penampilan Evancho pada acara tersebut sudah dipastikan oleh pihak Trump melalui orang dekatnya, Boris Epshteyn.
"Honored to have @jackieevancho performing the National Anthem at the @TrumpInaugural Ceremony," tulis Epshteyn melalui Twitter, Rabu (14/12/2016).
Evancho, seorang penyanyi bergenre crossover opera, membenarkan hal itu kepada majalah People, Rabu.
"Saya sebelumnya pernah tampil di hadapan Trump dan manajer saya bilang 'Wow, keren sekali kalau kamu menyanyi di pelantikan'," kata Evancho, kepada People, Rabu.
"Jadi manajer saya bertemu dengan orang-orang Trump, dan jadilah," lanjut dia.
Evancho dikenal publik AS ketika ia menjadi runner up ajang pencarian bakat, America's Got Talent 2016. Ketika itu usianya baru 10 tahun.
Tak lama setelah itu, ia bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago, sebuah properti megah milik Donald Trump, di Palm Beach, Florida.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.