Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrea Bocelli Disebut Akan Menyanyi di Pelantikan Donald Trump

Kompas.com - 15/12/2016, 07:14 WIB

KOMPAS.com - Penyanyi tenor asal Italia, Andrea Bocelli, disebut bakal tampil pada upacara pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS di Washington DC, 20 Januari 2017 mendatang.

Situs hiburan AS, TMZ, melaporkan penyanyi berusia 58 tahun itu akan berduet dengan seorang penyanyi berusia 16 tahun, Jackie Evancho.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari panitia upacara pelantikan presiden AS ataupun pihak Bocelli tentang hal itu.

Sementara itu penampilan Evancho pada acara tersebut sudah dipastikan oleh pihak Trump melalui orang dekatnya, Boris Epshteyn.

"Honored to have @jackieevancho performing the National Anthem at the @TrumpInaugural Ceremony," tulis Epshteyn melalui Twitter, Rabu (14/12/2016).

Evancho, seorang penyanyi bergenre crossover opera, membenarkan hal itu kepada majalah People, Rabu.

"Saya sebelumnya pernah tampil di hadapan Trump dan manajer saya bilang 'Wow, keren sekali kalau kamu menyanyi di pelantikan'," kata Evancho, kepada People, Rabu.

"Jadi manajer saya bertemu dengan orang-orang Trump, dan jadilah," lanjut dia.

Evancho dikenal publik AS ketika ia menjadi runner up ajang pencarian bakat, America's Got Talent 2016. Ketika itu usianya baru 10 tahun.

Tak lama setelah itu, ia bertemu dengan Trump di Mar-a-Lago, sebuah properti megah milik Donald Trump, di Palm Beach, Florida.

Evancho mengatakan, ia paling senang bila mendapat kesempatan menyanyi di hadapan banyak orang.

"Yang membuat saya bersemangat adalah penontonnya. Rasanya acara itu akan dihadiri banyak orang dan saya suka banyak penonton," katanya.

Ini bukan kali pertama Evancho tampil pada acara kenegaraan.

Pada tahun 2010, ia menyanyikan lagu "O Holy Night" di hadapan Presiden Barack Obama pada acara National Christmas Tree Lighting atau penyalaan lampu pohon natal nasional.

Dua tahun kemudian ia kembali menyanyi Obama pada acara National Prayer Breakfast.

"Saya ingat mendapat tepuk tangan yang meriah dan setiap orang terkesan. Jadi saya berharap hal yang sama akan terjadi (pada pelantikan)," kata remaja tersebut.

Sementara itu Huffington Post menyebut, pihak Trump disebut mengalami kesulitan menggaet penyanyi papan atas AS untuk membawakan lagu kebangsaan pada acara pelantikan itu. Namun hal itu dibantah oleh pihak Trump.

Ketika Obama dilantik untuk masa jabatan keduanya, pada 2013, Beyonce didapuk untuk menyanyikan "Star Spangled Banner".

Namun penampilan Beyonce menimbulkan kontroversi karena ternyata ia tidak menyanyi secara live, melainkan lip sync.

Sebenarnya penyanyi lagu kebangsaan AS pada pelantikan presiden sebelum bukan melulu penyanyi terkenal.

Contohnya pada pelantikan Obama sebagai presiden pada 2009, lagu kebangsaan dibawakan oleh paduan suara dari Angkatan Laut AS.

Sementara itu pada pelantikannya sebagai presiden pada 2001 dan 2005, George W Bush mengundang personel angkatan bersenjata AS untuk menyanyikan lagu kebangsaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau