JAKARTA, KOMPAS.com - Penggebuk drum band Slank Bimo Setiawan Almachzumi (49) mengaku tak tertarik menyimpan uangnya dalam bentuk dollar.
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Bimbim itu saat ditemui di acara Penutupan Saham Bursa Efek Indonesia 2016, di Gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).
Nasionalisme menjadi alasan Bimbim tidak berinvestasi dalam bentuk mata uang asing.
"Justru banyak orang suruh tukerin ke dollar untuk investasi, saya bukannya enggak percaya, tapi rasa ke-Indonesiaan gue ini," ungkap Bimbim.
"Kenapa mesti nyimpen dollar? Pokoknya walaupun hancur, naik-turun gue tetap megang rupiah aja," ujarnya lagi.
Menurut Bimbim, hal ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia mampu berdiri sendiri dan tak bergantung kepada asing.
"Kita justru harus belajar untuk enggak bergantung sama luar negeri sih. Rakyat kita survive kok. Itu jadi modal kita untuk enggak bergantung sama luar negeri," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.