KOMPAS.com - Band U2 menunda peluncuran album terbaru mereka gara-gara kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Hal itu diungkap gitaris U2, The Edge, dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone baru-baru ini.
Dia mengatakan, mereka menunda rilis album dan 'menghela napas' untuk mempertimbangkan apa yang perlu meereka sampaikan menyusul terpilihnya Trump.
"Kami bilang 'tunggu', kami memerlukan waktu untuk memikirkan album rekaman ini dan bagaimana kami menghubungkannya dengan yang sedang terjadi di dunia," kata The Edge.
Sedianya band yang sudah berusia 40 tahun itu merilis album ke-14, Songs of Experience, dalam waktu dekat.
Menurut The Edge, proses pembuatannya sudah rampung menjelang akhir tahun 2016. Sebagian besar lagu dalam album itu ditulis di awal 2016 atau sebelum itu.
"Sekarang, saya rasa Anda juga setuju, dunia sudah berbeda," ujar dia.
Selama ini U2 selalu berterus terang soal sikap mereka terhadap Trump. Salah satunya ketika band itu tampil di festival musik iHeartradio pada September 2016.
Bono menyampaikan pesan kepada Trump menggunakan lirik lagu mereka, "Desire". Ketika itu Trump masih merupakan calon presiden dari Partai Republik.
Bono juga menyerukan "You're fired" atau "Anda dipecat" kepada sosok virtual Trump dalam sebuah konser amal sebulan kemudian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.