Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mengapa Harus Tonton Film "Istirahatlah Kata-kata"

Kompas.com - 17/01/2017, 21:58 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Apakah pernah terbayangkan jika teman Anda tiba-tiba hilang dan hingga kini belum diketahui keberadaannya?

Itulah yang terjadi pada Wiji Thukul, aktivis hak asasi manusia sekaligus penyair. Karena puisi-puisi Thukul menyinggung pemerintahan saat itu, ia dikejar-kejar. Ia lari dari satu persembunyian ke persembunyian lain.

Hingga sejak Mei 1998, ia hilang tak ada kabar. Dan hingga sekarang ini, kasus Thukul belum terungkap.

Itulah mengapa film Istirahat Kata-kata ini dibuat. Agar para generasi muda, tak lupa akan sejarah, merasakan perjuangan Thukul, sekaligus mendorong pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini.

"Demokrasi dan kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini enggak datang tiba-tiba, melainkan penuh pengorbanan, penuh kehilangan," kata Yosep Anggi Noen, sang sutradara.

Film ini dibintangi oleh Gunawan Muryanto sebagai Wiji Thukul dan Marrisa Anita sebagai Sipon, istri Wiji Thukul. Menurut  Marissa Anita, film ini wajib ditonton oleh generasi muda saat ini.


"Saat itu (1998) mungkin teman-teman ada yang masih umur satu-dua tahun, atau malah belum lahir. Nah, kisah Wiji Thukul di film ini bisa menjadi jendela masuk untuk kita melihat apa yang terjadi di Indonesia tahun 1998. Ia (Thukul) adalah aktivis dan ia tidak sendiri. Indonesia, seperti yang kita tahu, punya periode yang sejarahnya ditulis dengan versi tertentu. Dengan film ini, sejarah yang bolong-bolong itu jadi terisi," katanya.

Film ini diklaim sebagai cara asyik untuk belajar sejarah negara kita sendiri. Coba Anda bayangkan jika menjadi keluarga orang yang hilang. Kasus yang menurut Anda besar itu justru tidak dipelajari dalam materi pelajaran sejarah di sekolah.

Dengan film "Istirahatlah Kata-kata" ini, penonton dari kalangan generasi muda diharapkan terpicu melakukan gerakan positif untuk membela hak asasi manusia.

"Karena itulah film ini dibuat. Agar kami bisa membaca sejarah kami sendiri," kata Anggi lagi.

Anggi lantas mengungkap jalan cerita film ini.

"Film ini tentang kehilangan. Tentang menjaga orang yang kita cintai. Tentang kesepian saat berada jauh dari orang-orang. Dalam  konteks yang lebih luas ini cara kita mengenal sejarah. Kemerdekaan dan demokrasi nggak akan datang tiba-tiba. Penuh pengorbanan, penuh kehilangan," tutur Anggi.

Istirahatlah Kata-kata akan tayang di bioskop mulai 19 Januari 2017. Sebelumnya, film ini sudah diputar di Locarno Intenational Film Festival ke-69 di Swiss, dan Busan International Film Festival ke-21.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ariel NOAH Bebaskan Lagunya Dinyanyikan Tanpa Izin, Ahmad Dhani: Ya Enggak Apa-apa, tapi...

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Dukung Sepak Bola Perempuan ASEAN, MSIG Jadi Title Partner Pertama Piala AFF Wanita

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Hampir Tak Bisa Pulang Saat Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Surya Sahetapy Ungkap Keajaiban dalam 27 Menit yang Dialami

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ramai soal Uang Kertas Biru tapi Nominal Rp 5.000, Bagaimana Tanggapan BI?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Penyanyi Titiek Puspa Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Bloomberg: Orang-orang Kaya Indonesia Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Ramai Isu Gaji PNS Naik 16 Persen di 2025, Ini Penjelasan BKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Timnas U17 Indonesia Vs Afghanistan, Misi Sapu Bersih Garuda Asia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Dulu Pilih Menghindar Saat Dono dan Kasino Datang, Putri Indro Warkop DKI: Mereka Enggak Kayak yang Kalian Lihat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kronologi Terbongkarnya Pabrik Uang Palsu di Bogor, Berawal dari Temuan Tas di KRL

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Respons Ahmad Dhani Saat Dinasihati Yuni Shara untuk Jaga Perilaku

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Harga Emas Hari Ini, 9 April 2025: Antam, UBS, dan Galeri 24 Kembali Menguat

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kata Presiden Prabowo Usai Bertemu Raja Abdullah II di Yordania, Bahas Ekonomi hingga Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau