JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Ridho Rhoma (28) mengatakan ia diajak bergabung dengan Partai Islam Damai dan Aman (Idaman) sebagai kader.
Yang mengajak adalah ayahnya, Rhoma Irama, yang merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Idaman.
Namun Ridho menolak ajakan ayahnya. Ia beralasan belum memiliki ilmu dan pengalaman yang cukup di dunia politik.
"Belum mampu ya kapasitasnya," kata Ridho yang ditemui usai menonton film Resident Evil: The Final Chapter di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017).
Ajakan itu datang sebelum dan sesudah Partai Idaman lolos verifikasi dan resmi menjadi partai politik di Indonesia pada 13 Desember 2016.
Ridho mengatakan ia hanya ingin terlibat sebagai partisipan dalam berbagai kegiatan partai yang dideklarasikan pada 11 Juli 2015 itu.
"Saya terlibat mendukung kegiatan dari sosialisasi aja. Kegiatan organisasi pemudanya. Tapi kalau di dalam partainya enggak," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.