JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi rap Joshua Matulessy alias JFlow pernah memaksakan diri untuk menyantap segala macam makanan alias rakus. Itu ia lakukan demi perannya sebagai John Manangsang, seorang dokter muda di pedalaman Papua, dalam film Boven Digoel.
"Gue jadi memaksakan diri untuk makan terus gitu. Kayak ngelihat makanan apa, sikat. Makanan orang nganggur, sikat," ujarnya usai konferensi pers film Boven Digoel di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017).
JFlow juga berhenti jogging dan bermain bola basket yang menjadi menu utama untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Alhasil, berat badannya pun naik hingga tujuh kilogram.
Agaknya, menyantap banyak makanan dan tak berolahraga sama sekali membuat perasaan JFlow tak tenang. Tetapi karena ini tuntutan peran, mau tak mau ia harus melakukannya.
"Nambah berat badan yang gue risih. Naikin berat badan tuh risih banget karena gue tipe orang yang emang aktif olahraga kan. Gue kehilangan banget momen main bola, main basket, nge-gym, jogging," kata JFlow.
Bukan hanya mengubah penampilan fisiknya, mantan personel grup musik hip hop Saykoji ini juga wajib mempelajari dialek Papua. JFlow juga mencoba meniru gerak gerik tokoh nyata yang diperankannya.
"Ini harus menguasai dialek dan memerankan tokoh yang perannya masih hidup. Jadi kan mesti ada waktu observasi mengamati tokoh aslinya, mengubah mimik, micro expression tuh enggak gampang. Timeline-nya satu setengah bulan," ucapnya.
Film Boven Digoel mengangkat kisah nyata dari buku berjudul Papua: Sebuah Fakta dan Tragedi Anak Bangsa yang ditulis oleh dokter John Manangsang.
Selain JFlow, film ini juga menghadirkan penyanyi Edo Kondologit, Christine Hakim, Finalis Putri Indonesia 2014 Maria Fransisca, Runner Up Miss Indonesia 2014 Ellen Aragay, dan lainnya.
Film produksi Foromoko Matoa Indah Film ini tayang perdana pada 9 Februari 2017 di bioskop Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.