Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seventeen: Karya Fisik maupun Digital Belum Ada Regulasinya

Kompas.com - 09/03/2017, 20:49 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Seventeen berpendapat masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam industri musik Indonesia.

"Hari Musik Nasional adalah hari di mana saling mengingatkan, masih banyak yang perlu dibenahi. Ternyata masih banyak juga yang harus dikerjakan untuk musik Indonesia," kata sang vokalis, Riefian Fajarsyah atau Ifan, di pergelaran d'Hot Music Day di Gedung Aldevco Octagon, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017).

Ifan menilai dua hal yang masih perlu mendapat perhatian khusus adalah soal pembajakan dan penggunaan hak cipta.

Dia dan rekan-rekannya di Seventeen menginginkan pemerintah memiliki regulasi yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembajakan karya musik.

"Ini kan terkait hak cipta. Mau itu secara fisik, mau secara digital, mau itu acara komersil, itu belum ada regulasinya," lanjut Ifan.

Meskipun praktik pembajakan karya musik sangat marak, dia dan Seventeen tidak akan berhenti berkarya.

"Kita pertahanin musik sampai kapan pun. Terus berinovasi, lakukan sesuatu yang baru terus-menerus," ujar Ifan dengan nada tegas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau