JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana jadinya jika seorang gitaris rock-blues berkolaborasi dengan gitaris musik hawaiian?
Itulah yang dilakukan pemain gitar grup band Slank, Ridho Hafiedz (43), bersama maestro gitar hawaiian Indonesia, Bing Leiwakabessy (94).
Keduanya bersiap menelurkan album kolaborasi lintas generasi dan genre.
"Udah empat tahun lalu ngerjain ini sama Opa Bing. Pengin rilis yang diatur banget (waktunya)," ucap Ridho dalam wawancara dalam acara Music Bagus Day di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Kamis (9/3/2017) malam.
Kolaborasi itu tercetus ketika pria yang identik dengan topi fedoranya ini ingin menggabungkan dua genre musik yang ia gemari, blues dan hawaiian.
Ridho pun tertarik dengan permainan gitar lap steel Bing.
"Gue suka (musik) hawaiian dia. (Mau) gabungin banyak unsur, dari perbedaan generasi, genre, dan gaya," katanya.
Dalam album yang mereka beri judul Legacy akan terdapat 10 lagu instrumental berwarna blues-hawaiian.
Jika tak ada aral melintang, karya kolaborasi Ridho dan Bing akan dirilis pada 5 Mei 2017 mendatang.
"Itu aransemen semua dari lagu-lagu rakyat Maluku," ucap Ridho.
Bing menambahkan mulanya ia tak yakin bisa berkolaborasi dengan Ridho.
"Tapi pas jamming, mainnya bagus. Luar biasa, belum ada orang kayak dia. Kami kolaborasikan gaya main kami," kata Bing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.