"Palalopeyank", Album Pertama Slank Tanpa Abdee

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga puluh tiga tahun berkarya di industri musik Tanah Air, kali ini band Slank meluncurkan album terbarunya yang bertajuk Palalopeyank.

Ini merupakan album ke-22 yang dirilis Slank. Sayangnya, kali ini Slank meramu sendiri albumnya tanpa kehadiran sang gitaris, Abdee Negara.

Palalopeyank pun dikerjakan hanya oleh empat personel Slank, yakni Bimbim, Kaka, Ridho, dan Ivanka.

"Album ini album bersejarah karena di album ketujuh sampai album ke-21, dia (Abdee) ikutan terus. Tapi di album 22 ini, dia malah enggak ikutan, tapi energi dia selalu ikut," kata drummer, Bimbim di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).

Gitaris Slank, Ridho, mengatakan ia merasa kehilangan karena Abdee tidak bisa terlibat dalam pembuatan album tersebut.

"Berusaha mendapatkan sound yang Abdee mainin. Ya kita bebas semua sih mainnya," ucap Ridho.

Sebagai informasi, sejak beberapa tahun terakhir, Abdee mengalami sakit ginjal. Hal itu menyebabkan ia absen dari kegiatannya dengan Slank.

Beberapa waktu lalu, Abdee berhasil menjalani transplantasi ginjal. Namun hal itu tidak serta merta membuatnya bisa langsung aktif kembali di Slank.

"Karena enggak ada Abdee kita berempat makin berpegangan tangan. Kita makin terluka tuh semakin kuat," ujar Bimbim.

Album Palalopeyank menggunakan sampul depan bergambar putra Bimbim, Maomettano Luke Almachzumi ini.

Album ini berisi 12 lagu, yakni "Palalopeyank", "Ngerock", "Orang Merdeka", "Rock N Roll Terus", "Hutan Karma", "Party di Bali", "Tampiasih", "Slank Honey", "Terlalu Pahit", "Santai Blues", "Maomettano Luke Almachzumi" dan "Menolak Tua".