JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting buka suara tentang rencana Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memanggilnya terkait adanya dugaan pelanggaran hak anak.
"Gini ajalah, saya perempuan, seorang ibu. Ibu-ibu juga pasti ngerasain apa yang saya rasain," ucap Ayu dalam wawancara di kediamannya di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017).
Ayu Ting Ting disebut tidak mengizinkan mantan suaminya, Henry Baskoro Hendarso atau Enji, menemui putri mereka. Hal itu dianggap tidak sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Anak.
[Baca: Kuasa Hukum Tegaskan Enji Tak Pernah Adukan Ayu Ting Ting ke KPAI]
"Orang lain mungkin mikir Ayu lebay enggak pernah ngizinin anak ketemu bapak. Saya lakukan itu karena ada alasan. Kalian tahu lah dulu saya digimanain," tambah Ayu kepada wartawan.
Menurut dia, suami istri yang bercerai baik-baik saja belum tentu sependapat soal anak, apalagi ia dan Enji yang berpisah secara kurang baik.
"Karena dia yang enggak tanggung jawab. Anak saya enggak diakuin, anak saya mau dites DNA, saya mah enggak keberatan. Alhamdulillah saya pertahankan anak saya sampai sekarang, anak saya hidup sama saya," ujar Ayu.
"Penderitaan semua yang saya rasain cuma saya yang tahu, orang mah cuma bisa ngeliat," tambahnya.
Ayu mengatakan jika Enji mengadu ke KPAI ia siap menghadapi karena memiliki alasan yang kuat.
"Saya enggak takut," kata Ayu dengan tegas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.