JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Deva Mahenra mengungkapkan bahwa media sosial amat berbahaya jika salah menggunakannya, khusus oleh para figur publik.
"Media sosial itu seperti pisau, tapi matanya dua. Tergantung kita gimana cara pakainya. Misalkan kita memang niatnya untuk nyakiti orang bisa. Niatnya kita disayang orang, bisa," ujar Deva di sela proses shooting film Jomblo di Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
"Karena apa? Media sosial adalah media yang sebenarnya itu adalah settingan daripada penggunanya. Kita setting aja, maunya jadi gimana di media sosial," lanjut dia.
Terkait beberapa artis yang "terpleset" menggunakan media sosial, Deva berpendapat bahwa sang figur publik sudah semestinya memahami baik dan buruknya media sosial.
"Mereka sudah tahu konsekuensinya, mereka kan pesohor. Mereka tahu sekecil apa pun yang ditulis akan dibaca banyak orang. Ingat, ketika seseorang membaca informasi akan mempunyai interpretasi berbeda-beda," ujarnya.
"Ada yang menanggapi biasa aja, ada yang begitu berapi-api. Harusnya sudah tahu konsekuensinya," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, Deva juga sempat mengikuti sebuah seminar bertemakan perilaku para pesohor yang menggunakan media sosial tidak pada tempatnya.
Dari seminar itu, banyak hal yang dipetik oleh pria berusia 26 tahun tersebut.
"Dari situ saya banyak belajar. Bagaimana menggunakannya tergantung kita. Diniatkan dengan hal yang baik, jangan provokatif," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.