JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nova Eliza memerankan karakter ibu kandung Kartini, Ngasirah, saat masih muda dalam film Kartini.
Sementara, aktris senior Christine Hakim yang memainkan peran Ngasirah tua.
Diperankan oleh dua orang berbeda, lalu bagaimana menjaga agar karakter Ngasirah muda tetap terlihat sama dengan saat ia sudah lanjut usia?
"Garis merahnya harus ketemu, makanya tahi lalat aku juga yang di kiri dipindahin ke kanan hehehe. Karena ngikutin Ngasirah tua," ucap Nova kepada Kompas.com di gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Sabtu (8/4/2017).
Selain itu, perempuan berdarah Aceh ini juga banyak mengobrol dan berdialog dengan Christine agar karakter mereka bisa sejalan.
"Gerak gerik Ngasirah muda dan tua itu kan harus sama. Bagaimana caranya memadukan antara Ngasirah muda sama Ngasirah tua, biar jalan ya," ucap Nova.
Terlepas dari itu, ibu satu anak ini membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk mengobservasi dan mendalami karakter Ngasirah muda.
"Aku sih lihatnya Ngasirah itu dari Kartini masih kecil, sudah banyak bebannya. Ngasirahnya harus melepas anaknya. Dia melihat Kartini sangat cerdas dan punya pikiran berbeda dari anak-anak pada umumnya dia," ucapnya.
"Dia juga melihat Kartini ini bisa memberontak dalam tanda kutip karena sangat peduli pendidikan dan enggak mau dikekang. Ngasirah sudah melihat itu dari dia kecil," kata Nova.
Selain Nova, sejumlah artis peran terlibat dalam film arahan sutradara Hanung Bramantyo ini, di antaranya Dian Sastrowadoyo sebagai Kartini dan Christine Hakim sebagai Ngasirah tua.
Lalu ada Deddy Soetomo, Acha Septriasa, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Dwi Sasono, Djenar Maesa Ayu, dan lainnya.
Film produksi Legacy Picture dan Screenplay Production ini bakal tayang perdana pada 19 April 2017 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.