JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Astrid Sartiasari (35) harus rela meninggalkan anaknya demi generasi sebaya mereka di masa depan. Astrid mengikuti gerakan Hutan Itu Indonesia dengan menjelajahi Hutan Nagari Sungai Buluh, Sumatera Barat.
Astrid tinggal di hutan tersebut selama tiga hari untuk merasakan kenikmatan kekayaan hutan di Indonesia.
Selain itu, ia harus mencari inspirasi untuk kemudian dituliskan ke dalam lagu. Hal itu dilakukan oleh Astrid secara sukarela, tanpa dibayar.
"Ya, ini memang meninggalkan anak. Tapi, ini untuk generasi mereka berikutnya," ujarnya di Kafe Serendipity, Jalan Suryo, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).
Lagu itu nantinya akan dinyanyikan di dalam sebuah konser bertajuk Musika Foresta yang akan dihelat di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 13 Mei 2017 mendatang, bertepatan dengan peringatan perdana Hari Hutan Indonesia.
Hasil penjualan tiket akan dipergunakan untuk mengadopsi pohon di seluruh hutan di Indonesia.
"Ini untuk generasi mereka. Supaya suatu saat nanti, mereka bisa merasakan hutan. Aku enggak pengin anakku enggak melihat hutan yang sejuk dan indah. Pas aku habis ke hutan, dia excited banget. Aku bilang, 'next time kita ke hutan ya'," ujar dia.
[Baca juga: Astrid Sartiasari Lebih Nyaman Berambut Pendek]
Selama berada di Hutan Nagari Sungai Buluh, Astrid banyak memetik pengalaman tak terlupakan.
Ia mengaku baru kali pertama merasakan tidur dan hidup di hutan yang jauh dari fasilitas enak ibukota.
"Begitu ke hutan seru juga. Malah happy banget, fun," kata dia.
[Baca juga:Demi Hutan Indonesia, Astrid Sartiasari Rela tanpa Gawai]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.