JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Muhammad Tulus Rusydi mempersembahkan dua lagu dalam acara Media Gathering Wardah Inspiring Movement di Lewis & Caroll, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
"Monokrom" menjadi lagu pertama yang dibawakan, kemudian dilanjutkan dengan "Manusia Kuat". Tulus pun bercerita sedikit mengenai lagu tersebut.
"Sebenernya ceritanya sederhana sekali. Saya ingin buat temen-temen yang denger lagu itu, kalau apapun yang berbentuk fisik, tangan, kaki, kulit, mata, telinga, bisa patah, lumpuh, buta, tuli," ujar Tulus.
"Tapi ada bagian yang enggak pernah bisa dirusak, yakni jiwa. Lewat lagu itu ketika punya jiwa yang kuat, apapun halangan gak akan terasa," katanya.
Lagu ini pun ia persembahkan bagi 10 wanita kuat menginspirasi yang mendedikasikan hidupnya untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik lagi. Salah satunya di bidang pendidikan.
Sepuluh wanita itu ialah Analisa Widyaningrum (pendiri Analisa Personalitu Development Center), Ainun Chomsun (pendiri Akademi Berbagi), Najeela Shihab (pendiri Sekolah Cikal dan pencetus Pekan Pendidikan), Heni Sri Sundani (pendiri Gerakan Anak Petani Cerdas), serta Septi Peni Wulandari (pendiri Institut Ibu Profesional).
Adapula Diane Dhamayanthi (pendiri Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Modeslavidi), Sri Wahyuningsih (pendiri Sanggar Anak Alam), Ayu Kartika Dewi (salah satu pendiri SabangMerauke), Firly Savitri (CEO Ilmuwan Muda Indonesia), dan Emmanuella Mila (pendiri Rumah Dongeng Pelangi).
"Lewat lagu 'Manusia Kuat', saya ingin menyampaikan bahwa kita harus selalu bersemangat dan pantang menyerah dalam meraih tujuan," kata Tulus lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.