Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perempuan Kuat di Bidang Pendidikan Versi Tulus

Kompas.com - 15/05/2017, 20:29 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyanyi Tulus mempersembahkan sebuah lagu berjudul “Manusia Kuat” yang ia nyanyikan di hadapan 10 wanita yang berkontribusi di bidang pendidikan.

Kesepuluh wanita itu mendapatkan penghargaan dari brand kecantikan Wardah atas sumbangsih yang diberikan bagi Indonesia.

Bagi Tulus, kesepuluh wanita tersebut adalah wanita-wanita kuat yang mampu menginspirasi dan memberikan dampak.

“Kalau dibawa ke diri saya, saya alhamdulillah udah 5 tahun lebih, hampir 6 tahun bermusik, banyak dampak positif yang dirasakan,” ujarnya saat dijumpai dalam Media Gathering Wardah Inspiring Movement di Lewis & Carroll, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

“Dan saya manfaatin itu, bawa dampak yang lebih besar lagi. Selama ini ada masa di mana saya bisa bawa diri saya lewat musik, setelahnya saya sadar saya bisa lakuin yang lain,” sambungnya.

[Baca juga: Tulus Persembahkan Manusia Kuat untuk 10 Wanita Inspiratif Indonesia]

Karenanya, Tulus pun menggagas program bernama Bantu Guru Belajar Lagi untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru yang ada di tiga sekolah negeri di Bantar Gebang.

Yang dilakukan Tulus sama halnya dengan ke-10 perempuan kuat inspiratif tersebut, yakni untuk pengembangan dunia pendidikan. Siapa saja 10 perempuan kuat tersebut?

1. Analisa Widyaningrum

Perempuan yang berprofesi sebagai psikolog ini mendirikan sebuah wadah pendidikan untuk pengembangan diri.

Namanya Analisa Personality Develoopment Center. Wadah ini memberikan jasa konsultasi psikologi hingga sekolah kepribadian.

2. Ainun Chomsun

Pendiri Akademi Berbagi ini menyediakan wadah untuk berbagi tentang banyak hal secara sukrela. Hal ini bermula dari pengalamannya yang belajar soal copywriting gratis.

3. Najelaa Shihab

Selama 20 tahun terjun di dunia pendiikan, Najelaa sudah mendirikan Sekolah Cikal juga menggagas Pesta Pendidikan.

Baginya, pendidikan tak hanya didapat dari text book, tetapi pembelajaran yang harus dipahami.

Halaman Berikutnya
Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau