Tips Adu Panco dari Agung Hercules

JAKARTA, KOMPAS.com - Agung Hercules akan menjadi pembawa acara adu panco bertajuk Adu Kuat di stasiun televisi RTV. Dia pun memberikan pendapatnya soal olahraga gulat tangan itu serta berbagi tips.

"Olahraga gulat tangan ini adalah olahraga rekreasi yang bisa diikuti semua orang," kata Agung dalam kunjungan ke kantor JUARA.net, Rabu (17/5/2017).

Terkait risiko cedera parah sampai patah tangan, Agung menilai hal tersebut tergantung dari intensitas latihan.

"Hal terpenting adalah kontinuitas dalam berlatih dan di Adu Kuat kali ini juga akan ada dokter yang menangani andai terjadi cedera," ujar penyanyi dangdut dan binaragawan bernama asli Agung Santoso itu.

Pria kelahiran 9 Februari 1977 ini mengaku Adu Kuat disiapkan dengan standar internasional.

"Di meja sudah ada bantalan setinggi 10 cm dengan standar internasional. Apabila seseorang sudah tidak memungkinkan untuk menaikkan tangan, maka lomba akan dihentikan untuk meminimalisir cedera," tutur Agung.

Soal Adu Kuat sendiri, Vice President Programming RTV, Yeni P Anshar, mengaku bahwa program tersebut tidak hanya mencari popularitas, pun memberi informasi dan tips sehingga bisa memberi nilai edukasi.

"Setiap awal program, kami akan memberi tips. Nanti, ketika ada bahan yang lebih mendalam, kami akan membuat video tersendiri," ujar Widiastomo, Manajer Produksi RTV.

Adu Kuat juga menjadi pembuka jalan bagi penggiat olahraga panco untuk bersaing di luar negeri.

"Ajang ini akan mencari bibit yang akan mewakili Indonesia di turnamen internasional," ucap Widi.

"Teman-teman POGTI (Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia) akan membawa mereka ke turnamen internasional," tutur dia lagi.

Untuk diketahui, atlet panco Indonesia cukup berprestasi di ajang internasional. Pada Tafisa Games 2016 lalu, Indonesia meraih satu medali emas dari arena adu panco melalui Yulianto.