Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

T.O.P "BIGBANG" Butuh Perawatan Psikiatri

Kompas.com - 09/06/2017, 15:14 WIB

SEOUL, KOMPAS.com - Kondisi personel boyband BIGBANG, T.O.P membaik setelah mengalami overdosis narkoba. Namun, sang rapper masih memerlukan perawatan kejiwaan.

Pihak rumah sakit yang merawat T.O.P mengatakan bahwa organ-organ vital pelantun "Oh Mom" itu telah kembali normal.

"Kami yakin dia bisa meninggalkan unit perawatan intensif besok," kata dia.

Hal ini diperkuat lewat pernyataan ibunda T.O.P. Dia bahkan mengatakan telah melakukan kontak mata dengan sang anak.    

[Baca: T.O.P "BIGBANG" Masih dalam Kondisi Kritis]

"Kondisinya telah membaik secara substansial," kata ibunda T.O.P kepada wartawan di Pusat Medis Universitas Ewha di Seoul barat, setelah mengunjungi anak laki-lakinya itu.

Seorang petugas polisi yang menemani ibu T.O.P. mengatakan T.O.P telah mengenali orang-orang di sekelilingnya dan sudah bisa berkomunikasi.

"Dia mengenal saya, sepertinya dia bisa berkomunikasi," tutur dia.

[Baca: Begini Kondisi T.O.P BIGBANG Setelah Ditemukan Tak Sadarkan Diri]

Kendati dokter menilai T.O.P perlu menjalani perawatan psikoterapi, namun mereka baru akan memutuskannya setelah berkonsultasi dengan keluarga.

T.O.P atau Choi Seung-hyun, dirawat di rumah sakit, Selasa (6/6/2017) karena overdosis benzodiazepin, sehari setelah dia didakwa atas tuduhan merokok ganja. Dia dicurigai mengisap zat terlarang tersebut empat kali dengan penyanyi pendatang baru berusia 21 tahun, pada bulan Oktober tahun lalu.

YG Entertainment, mewakili T.O.P meminta maaf atas skandal ini.

[Baca: T.O.P "BIGBANG" Timbulkan Kontroversi, YG Entertainment Meminta Maaf]

"Kami sangat meminta maaf kepada semua orang yang dikecewakan dan dilukai oleh serangkaian insiden tercela yang melibatkan T.O.P," kata pihak YG dalam sebuah pernyataan.

Demikian seperti dilansir Kantor Berita Yonhap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau