SEOUL, KOMPAS.com - Tugas wajib militer yang tengah dijalani T.O.P secara resmi ditangguhkan, Jumat, setelah rapper boyband Korea Selatan BIGBANG itu didakwa karena merokok ganja.
T.O.P yang bernama asli Choi Seung-hyun dicurigai telah mengisap zat terlarang tersebut empat kali dengan seorang penyanyi wanita berusia 21 tahun di rumahnya, di Seoul pada bulan Oktober tahun lalu.
[Baca: T.O.P "BIGBANG" Dirawat di Rumah Sakit karena Overdosis]
Penyanyi, yang memulai dinas militernya sebagai seorang polisi wajib militer pada Februari, tersebut didakwa Senin (5/6/2017).
Dia dirawat di rumah sakit keesokan harinya karena overdosis benzodiazepin di unit polisi di Seoul bagian timur. Peraturan polisi mengamanatkan penghentian tugas polisi wajib militer ketika didakwa tuntutan pidana.
Seorang pejabat di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, "Choi akan segera dikirim pulang."
"Kami telah menangguhkan tugasnya setelah menerima dokumen dakwaan asli dari jaksa," tambah pejabat tersebut.
Masa dinas militer T.O.P akan ditunda sampai pengadilan mencapai vonis. Jika dia menerima hukuman penjara 18 bulan atau lebih, dia akan dipecat secara tidak hormat dari dinas tersebut.
[Baca: Jika Dipenjara Lebih dari 18 Bulan, T.O.P Diberhentikan dari Wamil]
Dalam kasus putusan yang lebih lemah, T.O.P akan memenuhi syarat untuk diperiksa oleh polisi mengenai apakah dia layak bertugas di kepolisian lagi. Jika dia gagal melewati peninjauan, T.O.P akan dipecat dari polisi dan dipaksa untuk menyelesaikan tugas militernya sebagai pekerja pelayanan publik, demikian Yonhap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.