JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses dengan film laga Brush with Danger, sutradara muda Indonesia yang berkarier di Hollywood, Livi Zheng, kembali dengan karya terbaru. Dalam filmnya kali ini yang berkonsep semi dokumenter, Livi mengangkat gamelan Bali.
"Saya lagi shooting film judulnya Bali: Beats of Paradise. Di film ini kami mengangkat kebudayaan Bali dan gamelan Bali," ujar Livi saat ditemui di Nam Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7/2017).
Menurut Livi, gamelan menjadi isu menarik karena tak banyak yang tahu bahwa alat musik tradisional Indonesia itu sudah mendunia.
Ia ingin lewat film Bali: Beats of Paradise, orang-orang bisa lebih memahami warisan budaya Indonesia.
"Jadi sebetulnya gamelan Bali itu udah dipakai di Hollywood. Contohnya film Avatar karya James Cameron itu diliput LA Times bahwa itu memakai gamelan Bali. Nintendo yang game Mario Bros juga pakai gamelan. Cuma orang mungkin banyak yang enggak sadar itu gamelan. Padahal gamelan udah go international banget," kata Livi.
Dalam film ini, Livi menghadirkan seorang guru besar gamelan dari Bali bernama I Nyoman Wenten dan istrinya, Nanik Wenten, yang seorang penari.
"Film ini ceritanya tentang suami istri orang Indonesia yang sukses di Amerika. Suaminya pemain gamelan dan istrinya penari. Istrinya meng-koreografi Ricky Martin dan suaminya udah main di mana-mana. Contohnya di Disney Hall, Lincoln Center, di banyak negara Amerika Selatan dan negara negara Asia," kata Livi.
Ia juga menampilkan gitaris jazz I Wayan Balawan yang pernah belajar gamelan Bali.
"Karena gamelan itu kan sudah mendunia. Jadi kami juga mewawancarai pakar-pakar di Amerika yang menggunakan gamelan. Untuk shooting di Bali kami juga mewawancara orang Bali asli," ujar Livi.
Di Bali Livi dan timnya mengambil gambar di 10 lokasi, di antaranya Besakih, Jimbaran, dan Ubud. Film ini merupakan inisiasi dari Konsulat Republik Indonesia (KJRI) di Los Angeles, AS, dan rencananya akan tayang pada Agustus 2017 mendatang.
"Project ini dapat sponsor dan akhirnya kami bisa berangkat ke Bali. Hopefully (didedarkan) ke seluruh dunia. Filmnya baru 30 persen shooting. So far so good. We will be shooting for the next few weeks di Bali," ujar Livi.
"Sebetulnya dari dulu saya pengin sekali bikin film layar lebar full shooting di Indonesia. Dan Beats of Paradise ini benar-benar full feature film yang akhirnya shooting di Indonesia. Jadi saya begitu bersemangat dengan proyek ini," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.