Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chica Koeswoyo: Semoga Anak-anak Tak Terkontaminasi Lagu Dewasa

Kompas.com - 27/07/2017, 20:55 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat sedikitnya jumlah lagu anak-anak membuat mantan penyanyi cilik Chica Koeswoyo (49) khawatir.

Ia merasa bahwa musik-musik yang bisa dengan mudahnya didengarkan siapa saja memiliki kesenjangan.

Karenanya, ketika dirinya tahu ada Lomba Cipta Lagu Anak Dendang Kencana 2017 yang diadakan oleh Bentara Budaya dan Kompas Gramedia, Chica menunjukan dukungannya atas digencarkankanya kembali lagu-lagu untuk anak-anak.

Dalam gelaran acara Penganugerahan 20 Lagu Anak Dendang Kencana 2017, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017), Chica turut mendengarkan 20 lagu anak-anak tersebut dibawakan.

[Baca juga: Simak Video Chica Koeswoyo Nyanyikan Helly di Dendang Kencana 2017]

Lagu-lagu tersebut dibuat oleh guru-guru TK dan SD di berbagai kota, seperti Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, juga Solo.

"Sekarang pas kita dengar 20 lagu anak Dendang Kencana bagus-bagus. Hasilnya sudah ada. Diterusinnya aja, gimana lanjutinnya," ujarnya.

"Harapan saya, memang menjadi program yang benar kuat dari hulu sampai hilir. Lagu anak harus ada untuk anak Indonesia. Makanya Kompas harus jadi penggerak untuk lagu anak. Tapi jangan di ini aja. Harus diviralkan," sambungnya.

Pelantun "Helly" ini berharap, anak-anak bisa tumbuh dengan lagu-lagu yang pas untuk umur mereka.

"Harapan aku, back on track. Anak-anak tetap jadi anak-anak, yang tumbuh senatural dan sewajar-wajarnya sebagai anak-anak. Tidak terkontaminasi dengan lagu dewasa, malah nyanyi lagu dewasa," ungkapnya.

"Ini tanggung jawab kita semua. Tidak hanya guru, departemen, orangtua pun harus bertanggung jawab," tutupnya.

[Baca juga: Yon Koeswoyo Masih Energik]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com