Shandy Aulia Beberkan Kiat Sukses Berbisnis "Fashion" di Dunia Maya

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Shandy Aulia punya kesibukan lain di luar aktivitasnya di dunia hiburan. Sejak 2006, ia menggeluti dunia fashion dan baru pada 2010 ia merambah e-commerce.

"Sebenernya start dari 2006 dari offline dulu, dari butik kecil di Kemang awalnya. Tapi setelah berjalannya, waktu saya lihat digital media lebih menguasai. Mulai dari (membuat) website awalnya tahun 2010 ke 2011 dan ternyata surprisingly sambutannya luar biasa. Jadi sangat berdampak dalam promosi penjualan dan akses ke customer," ujar Shandy saat ditemui dalam sebuah acara di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2017).

Hingga kini, pemain film Eiffel I'm in Love itu sudah memiliki empat lini busana dengan target pasar yang berbeda-beda. Shandy bahkan tak pelit untuk membagikan kiat bagaimana mengembangkan bisnis fashion hingga sukses seperti sekarang ini.

"Kita harus konsisten dan harus kreatif. Jangan puas dengan ya udah, kayak saya contohnya tiap koleksi keluar tiap bulan. Tiap brand 30 collection," ucap pemilik nama lengkap Nyimas Shandy Aulia ini.

Di sisi lain, Shandy selalu berinovasi dalam menampilkan foto-foto produk yang dijualnya agar calo pembeli tertarik untuk berbelanja.

"Misal foto kadang outdoor, kadang indoor. Kadang bikin konsep. Kadang saya bikin budget juga buat photoshoot jadi enggak boring," ucap Shandy.

"Sebenernya pengganti toko itu kan mata kita berbelanja, display-nya di foto. Jadi harus semenarik mungkin dan biasanya customer kalau fashion itu se-real mungkin akan lebih suka daripada sekadar berdiri. Mungkin ada yang suka di outdoor jadi bisa lebih berilustrasi, oh kalau pakai baju ini cocok nih buat siang, buat malem. Jadi kita memanjakan mata mereka juga," sambungnya.