Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan Afgan Diundur dan Terpotong, Penyelenggara Beri Penjelasan

Kompas.com - 20/08/2017, 18:53 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Afgansayh Reza (28), yang biasa dipanggil Afgan, mengalami kendala ketika tampil pada hari kedua Prambanan Jazz Festival 2017, yang diadakan di Kompleks Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (19/8/2017) malam.

Ketika itu, jadwal manggung Afgan, di Britama Stage, sudah mundur dari pukul 20.00 WIB ke pukul 21.48 WIB.

Afgan membawakan "Katakan Tidak", "Dia dia dia", "Sadis", dan beberapa lagu lainnya.

Namun, ketika memasuki lagu kelima, mendadak lampu panggung Afgan mati. Mula-mula, Afgan tetap melanjutkan nyanyiannya dengan meminta bantuan cahaya dari gawai para penontonnya.

Namun, ketika Afgan akan menyuguhkan "Panah Asmara" sebagai lagu keenamnya, sound system Afgan dan para pemusik pendukungnya tiba-tiba mati.

Afgan langsung meminta maaf kepada para penonton karena harus mengakhiri pertunjukannya sebelum waktunya.

"Ya, sound system-nya kok mati. Maaf ya teman-teman semua, kami enggak bisa lanjut. Makasih sudah datang dan mau nunggu lama," ujarnya.

Afgan dan para pemusik langsung kembali ke belakang panggung. Para penonton meluapkan kekecewaan mereka terhadap pihak penyelenggara melalui sorakan dan perkataan sambil bubar.

Baca juga: Afgan Meminta Mereka yang Jomblo Menyanyi Bersamanya

***

Mengenai jadwal pertunjukannya diundur lama dan terpaksa diakhiri sebelum waktu yang seharusnya, Afgan memberi keterangan kepada para peliput bahwa ia awalnya malah mendapat informasi dari penyelenggara bahwa ia tidak bisa manggung.

Ia mengaku kecewa ketika mendapat informasi itu.

"Malah terancam enggak bisa main, karena di samping (di panggung lain, vokalis Sarah Brightman) sudah main," ucap Afgan.

"BT (bad tempered) lah, banget. Masa sampai enggak main sih?," sambungnya.

"Tapi, karena (penonton) yang sudah tungguin juga banyak, dari manajemen saya tetap push untuk main. Jadi, meski (lampu panggung) sudah dimatiin, kami tetap berusaha main," sambungnya.

Namun, ketika sound system akhirnya juga dimatikan, Afgan dan para pemusik pendukungnya terpaksa undur diri dari panggung tersebut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau