Rendy Pandugo Ogah Vakum Terlalu Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Rendy Pandugo akhirnya menyadari akan kerugian yang ia alami karena sempat 'mogok' dalam berkarya selama lima tahun.

Hal itu ia ungkapkan usai tampil pada acara Nomaden Music on Shelter #Selebrasi (Selebritas Beraksi) 17-an yang di gelar Motion Radio Jakarta 97.5 FM bersama Kompas.com di Halte TransJakarta Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

[Baca: Sajian Rendy Pandugo di Halte Bus Akan Disiarkan Selasa Sore]

"Gue sih lebih ke gini, break terlalu lama emang enggak baik sih kalau menurut gue, gue bener-bener harus dari nol lagi belajar nulis lagu," kata Rendy.

Rendy diketahui mengawali kariernya sebagai musisi dengan menunjukkan kebolehannya melalui SoundCloud. Ia sempat vakum dari 2010 hingga 2015.

Bukan hal yang mudah bagi pria yang dijuluki John Mayer Indonesia itu untuk memulai kembali kebiasaannya menulis lagu. Randy berjanji tak akan menghabiskan waktu lama untuk berdiam diri.

"Ya enggak nol-nol banget sih, tapi gue harus memulai kebiasaan itu lagi, waktu itu gue cuma punya waktu tiga bulan untuk ngumpulin 15 lagu, jadi ya tekanannya lumayan tinggi waktu itu," ucap Rendy.

"Sebisa mungkin next gue enggak akan selama itu break-nya, mungkin setahun cukup lah, itu sih," sambungnya.

Kini, Rendy telah meluncurkan album solo pertamanya, Journey, yang berisi lagu-lagu berbahasa Inggris yang ia ciptakan sendiri.

"Gue harus memulai segala sesuatunya litteraly dari nol lagi dan lumayan kerjaan berat karena gue harus writting-nya bahasa Inggris juga," imbuhnya.