Mengenal Black Dwarf, Anggota Black Order Thanos yang Disegani

JAKARTA, KOMPAS.com - Selalu saja ada bahan cerita menarik ketika membicarakan film Avengers: Infinity War . Tak hanya mengulas peran Iron Man, Captain America, Spider-Man, War Machine, Hulk, hingga Thor yang akan menyelamatkan bumi, musuh bebuyutan mereka juga menarik untuk dibahas.

Selain Mad Titan Thanos yang sudah dipastikan bakal menggempur Avengers untuk merebut infinity stones, di belakangnya masih ada pasukan Black Order yang terdiri dari Black Dwarf, Proxima Midnight, Ebony Maw, dan Corvus Glaive. Keempat prajurit Thanos ini sangat disegani di jagat raya.

Wujud pasukan Black Order yang bakal muncul dalam film Avengers: Infinity War ini sebelumnya telah dikenalkan kali pertama kepada publik yang menghadiri D23 Expo di Anaheim Convention Center, Anaheim, California, AS, pada 14 Juli 2017 lalu.

Detail wujud mereka dipersentasikan Marvel Studios dalam bentuk patung yang berukuran tidak lebih dari satu meter.

Khusus untuk Black Dwarf, monster yang satu ini dikenal cukup mengerikan untuk lawan-lawannya, dia dilengkapi dengan senjata mematikan berbentuk kapak dan gada besar.

Dengan dua senjata tersebut, Black Dwarf dapat mengeluarkan jurus axe lunge, executioner, axe slam, wind blade, dan eviscerator nan berbahaya.

Dalam versi komiknya diceritakan bahwa ketika Thanos menargetkan bumi sebagai planet berikutnya yang akan ia hancurkan, sang Mad Titan lebih dulu mengutus Black Dwarf untuk melumpuhkan Wakanda yang dijaga oleh Black Panther.

Yang mengejutkan, Black Dwarf justru menemukan perlawanan besar di negara tersebut dan berhasil dipukul mundur oleh Black Panther. Atas kegagalannya, Thanos mengusir Black Dwarf dari skuat Black Order.

Namun, Thanos memberi Black Dwarf satu kesempatan lagi untuk membuktikan kemampuan dirinya, dengan mengirimnya untuk melindungi The Peak agar tidak direklamasi oleh Avengers.

Nahas, selama pertempuran sengit itu Black Dwarf justru terbunuh oleh Ronan the Accuser.