Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Dance Meet Up #2 Pertemukan Para Koreografer dan Penari Muda

Kompas.com - 28/08/2017, 19:01 WIB
Sintia Astarina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) melalui Komite Tari mengadakan Jakarta Dance Meet Up #2 (JDMU #2), yang mempertemukan komunitas, sanggar, dan sekolah tari di Jakarta.

Acara ini akan diadakan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu (30/8/2017) mendatang.

Hartati selaku Ketua Komite Tari DKJ mengungkapkan bahwa JDMU #2 memberi kesempatan kepada para koreografer dan penari muda untuk bisa berkumpul dan belajar.

"Ini bagian dari tugas kami memperhatikan wilayah komunitas. Komunitas tari di Jakarta ini banyak dan beragam. Ada yang berbasis sekolah nonformal, misalnya sekolah balet atau kontemporer. Ada juga yang bergenre populer, misalnya komunitas hip hop atau komunitas yang ada di Taman Mini, bagian dari kegiatan anjungan-anjungan daerah. Itu semua jadi perhatian kami," kata Hartati dalam jumpa pers di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).

Baca juga: EKI Dance Company Menggelar EKI Update Kembali

"Kami bukan cuma mau mapping perkembangan tari di Jakarta, tapi kami ada kewajiban untuk membuka kesempatan pada komunitas untuk regenerasi. Di JDMU, komunitas tampil, anak-anak tampil, koreografernya muda," sambungnya.

Dalam JDMU #2 akan ada lima komunitas tari dengan genre berbeda. Mereka akan menunjukkan bakat mereka.

Ali Dance Company, dengan koreografer Irwan Setiawan, akan mementaskan Melo Sang. Chive Production, dengan Yohanes Christo sebagai koreografer, akan menampilkan Feeling.

Selain mereka, ada Andhini Rosawirawati, yang akan menyuguhkan Energy, dan Truly Rizki Ananda, yang akan menyajikan Ruang Jiwa. Mereka merupakan koreografer-koreografer Namarina Dance Academy.

Baca juga: Sutradara Seni Pertunjukan Mhya Johannes Bahas Tari Kecak di AS

Enindita Sih Lastyari dan Felicia Chitraningtyas dari Rafa International Dance School akan menampilkan Mad Groove, Inward Self, dan Dance in Fusion.

Satu lagi, Ilham Muji Riyanto dari Sanggar Tari Cipta Budaya, akan mempersembahkan Kain Jlamprang.

Hartati menambahkan bahwa tentu saja seni-seni di luar tari bisa digabungkan dalam penampilan itu.

"Itu mergantung pada koreogarfernya. Kita enggak membatasi misalnya ada koreografer yang mau kolaborasi dengan film atau seni rupa. Namun ini dipentasin bersama. Tidak seleluasa panggung sendiri," ujarnya. JDMU #2 dibuka untuk umum dan tak dipungut biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau