Alasan Rendy Pandugo Rilis Album Berbahasa Inggris

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Rendy Pandugo menyajikan hal yang tak biasa lewat debut album solonya yang diberi nama The Journey.

Berbeda dari solois Indonesia kebanyakan, Rendy merilis album yang seluruh lagunya berbahasa Inggris. Apa alasan Rendy?

"Gue mau melakukan sesuatu yang belum pernah gue lakukan sebelumnya. Jadi bukan sok-sok pakai bahasa Inggris. Tapi lebih eksplor satu hal yang belum pernah saya lakukan," katanya dalam peluncuran album The Journey di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).

Rendy menyadari merilis 11 lagu yang semuanya menggunakan lirik berbahasa Inggris punya risiko. Ini termasuk langkah berani terlebih untuk pasar Indonesia.

[Baca juga:Rendy Pandugo Rangkum Perjalanan Bermusik lewat The Journey ]

Namun, ketika tahu label yang menaunginya mendukung penuh keinginannya itu, Rendy pun semakin percaya diri.

"Yang mengesankan sejujurnya sampai saat ini gue surprise, adalah gue bisa mengeluarkan album full bahasa Inggris," ujarnya.

"Sebelumnya gue tahu bahwa mengeluarkan album bahasa Inggris di major label itu semacam one in the million chance. Susah banget. Tapi kayaknya doa gue kayak diterima aja gitu sama yang di Atas," tambahnya.

Mahavira Wisnu Wardhana, Senior Manager Sony Music gang menaungi Rendy, menimpali bahwa alasan lainnya adalah pertimbangan promo.

"Kenapa bahasa Inggris? Karena ini produk pertama Sony yang kami rilis di empat negara sekaligus, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina," katanya.

Lagipula, menurutnya album The Journey bisa full berbahasa juga atas saran dari A&R Sony Music Asia Pacific, Hayden Bell.

"Hayden bilang, 'Rendy albumnya full bahasa Inggris aja'. Hayden lebih percaya Rendy full Inggris nyanyinya," kata Wisnu.

[Baca juga: Rendy Pandugo Suguhkan Gombalan Kuno dalam I Dont Care]