JAKARTA, KOMPAS.com - Rasa sepi sempat merasuki penyanyi Rendy Pandugo saat sedang menggarap materi album perdananya, The Journey, pada awal 2016 lalu.
Namun, perasaan itu justru memicunya melahirkan sebuah lagu yang ia beri judul "Bad Company".
"Jadi ceritanya itu gue emang kesepian banget. Maksudnya gue saat itu enggak punya temen untuk ngobrol soal musik, soal kreatifitas yang pengin gue keluarkan, untuk minta saran. Pokoknya ngerasa kesepian banget," kata Rendy di The Pallas, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
[Baca: Ada Ed Sheeran hingga Coldplay dalam Album Rendy Pandugo]
Rendy mengaku sempat khawatir karena selama hidupnya ia belum pernah merasakan rasa sepi yang seperti itu.
"Tapi tiba-tiba gue dapat nada, terus akhirnya jadilah lagu 'Bad Company'," ujar pria kelahiran Medan, 7 Mei 1985 itu.
Ia menggabungkan musik akustik dengan elemen string sehingga menimbulkan kesan santai, namun tetap manis. Walaupun lahir dari rasa sepi, lagu "Bad Company" menjadi yang terfavorit dan paling bermakna buat Rendy.
[Baca: Rendy Pandugo: Please, Jangan Sebut Gue John Mayer Indonesia]
"Lagu paling bermakna dalam album ini itu 'Bad Company'. Itu adalah lagu yang saya tulis pertama kali dalam album ini," kata Rendy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.