Rupanya band asal Bandung, Jawa Barat ini ingin menyindir sebuah kasus hukum seorang politisi yang sakit saat akan diperiksa KPK.
"Karena memang lagi hipe-nya tanda pagar yang itu tuh the power of apa gitu," ungkapnya.
Pasalnya, sang gitaris Lowp mengaku kesal dengan kasus tersebut.
"Program itu kan tentang kartu identitas ya. Sampai sekarang kita enggak punya. Padahal E-KTP kan yang satu chip berlaku di mana-mana," ujarnya.
Ozom juga mengungkap kekesalannya melihat banyaknya politisi yang memakai alasan sakit untuk mangkir dari kasus hukumnya.
"Banyak tokoh-tokoh politisi yang alasannya sakit, tiba-tiba bisa dihapus aja kasusnya. Dilupakan, ada pengurangan hukuman. Harusnya itu dikaji ulang," kata Ozom.
Kembali ke kostum, Rocket Rockers mengaku sengaja menyiapkan kostum ini untuk Syncronize Festival 2017.
"Ini khusus untuk Syncronize, kita beli baju on line. Harganya Rp 80 ribu, topinya Rp 20 ribu. Jadi semuanya Rp 100 ribu per orang," kata Aska.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.