JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Adipati Dolken (26) kembali memerankan seorang remaja SMA dalam film terbarunya, Posesif.
Namun, kali ini percintaan Yudhis (tokoh yang diperankan Adipati) dengan Lala (Putri Marino) terasa sangat berbeda lantaran kisahnya yang rumit.
Adipati bahkan harus menerapkan cara yang berbeda untuk membangun kesesuaian emosi.
"Si karakter sebelumnya biasanya kalau cerita anak SMA atau drama teenlit biasa itu proses gimana deketin ceweknya. Di sini yang diomongin bukan itu, lebih dalam daripada itu jauh. Posesifnya, se-deep itu," ujar Adipati saat ditemui dalam acara jumpa pers film Posesif di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
[Baca: "Posesif", Drama Cinta Remaja yang Digarap Serius]
"Emosinya dan lain-lain. Itu tantangan buat gue. Gimana tetap jadi anak SMA tapi inti ceritanya bisa disampaikan pada orang-orang," imbuhnya.
Bahkan, pria kelahiran Jakarta, 19 Agustus 1991 ini menganggap Putri cukup istimewa untuk memuat penonton yakin bahwa mereka sedang menjalin kasih.
"Ya kami pacaran ha-ha-ha. Enggak... enggak. Kami harus biasakan di mindset bahwa kami pacaran. Harus sayang beneran. Anggap Putri prioritas seperti dalam film. Di saat dapat goresan dikit di hubungan itu berasa. Kalau harus baper, ya baper beneran," katanya.
Adipati pun mengaku punya jurus untuk mendekati Putri.
"Jujur sama perasaan sendiri. Sayang sama proyek sendiri. Sebelum reading kami mau total di sini. Jadi gimana caranya total untuk ini. Kalau ditanya baper, ya pasti. Jadi semoga kalian bisa lihat tadi sih,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.