Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syaharani Pernah Dibilang Tidak Keren karena Nyanyikan Lagu Daerah

Kompas.com - 14/10/2017, 19:09 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis


LEUWINANGGUNG, KOMPAS.com - Penyanyi Syaharani atau Rani bercerita bahwa suatu kali dalam kesempatan mengisi konser musik, penampilannya disebut tidak keren karena ia menyanyikan lagu daerah.

Hal itu diungkapkan oleh Rani ketika berkolaborasi dengan penyanyi Iwan Fals dalam Konser Situs Budaya: Jatim-Trowulan di PanggungKITA, Leuwinanggung, Jawa Barat, Sabtu (14/10/2017).

"Pernah suatu waktu, saya kalau konser dibilang, 'Ah enggak keren lu kalau nyanyiin lagu daerah'," kata Rani di atas panggung seusai membawakan lagu daerah "Tanduk Majeng".

[Baca: Konser Situs Budaya Iwan Fals Meriahkan Sabtu Sore di Leuwinanggung]

Menurut Rani, banyak lagu daerah padahal yang asyik untuk dinikmati. Apalagi lagu daerah kebanyakan menceritakan tentang kehidupan ke-Indonesiaan.

"Lagu daerah kan ceritanya tentang sehari-hari," ucap Rani yang tampil lincah dengan mengenakan rok batik dan kebaya merah.

"Tapi yang lebih gila lagi kalau kita enggak tahu siapa penciptanya. Kalau kalian tahu lagu daerah, tolong bantu siapa penciptanya. Itu tugas mu," sahut Iwan menatap wajah Rani.

"Yang harus melengkapi kita-kita semua," timpal Rani.

Sebelum membawakan lagu daerah yang berasal Madura itu, Iwan dan Rani mengelindingkan lagu "Untuk Yani" dan"Esek-esek Uduk-uduk". Mereka berdua tampil begitu atraktif dan komunikatif di depan Orang Indonesia atau OI, sebutan penggemar Iwan Fals.

"Aku seneng lagu ku dikasih kesempatan sama band ini. Lagu ini menceritakan kalau setiap hari kita pasti berbeda pikiran, tapi enggak apa-apa," kata Rani menutup penampilannya dengan "Selalu Ada Cinta".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com