Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triawan Munaf: Mas Yockie Suryo Prayogo Musisi yang Komplet

Kompas.com - 05/02/2018, 18:10 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan bahwa dirinya adalah salah seorang penggemar musisi Yockie Suryo Prayogo.

Hal itu dikatakan Triawan pada pemakaman Yockie di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2018).

"Banyak sekali kenangan yang dilalui Mas Yocky bersama kawan-kawannya. Saya hanya seorang penggemar. Mungkin karena usia yang terpaut cukup jauh. Saya di Bandung, Mas Yocky di Jakarta, tapi Mas Yocky musisi yang komplet," kata Triawan.

"Saya sangat mengagumi beliau. Kami sama-sama mau main keyboard, sama-sama band rock, dan saya sangat bangga," sambungnya.

Ayah penyanyi Sherina Munaf itu juga mengatakan, karya-karya Yockie akan menjadi warisan yang bermanfaat bagi keluarganya.

"Karya-karya beliau, album-album beliau, akan tetap hidup. Terus terang saya ingin mengucapkan kepada keluarganya bahwa semua ciptaan Mas Yocky harus memberikan manfaat bagi keluarga ke depan. Itu adalah warisan yang bisa diwariskan bagi keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Mengenang Yockie Suryo Prayogo: Kolaborasi Rasa Sidang Skripsi

Yockie Suryo Prayogo meninggal pada Senin (5/2/2018) pukul 07.30 WIB di usia 63 tahun. Yockie beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes, sirosis, dan stroke.

Baca juga: Istri Ungkap Riwayat Penyakit Yockie Suryo Prayogo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau