JAKARTA, KOMPAS.com - Meski memiliki sifat pemarah, semasa hidupnya musisi Yockie Suryo Prayogo selalu menciptakan karya-karya yang hebat.
Hal itu dikatakan gitaris grup rock God Bless, Ian Antono, saat ditemui di pemakaman Yockie, di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Momen-momen yang selalu saya kenang, yang waktu kami sama-sama aransemen lagu, dia sering marah tapi idenya selalu brilian," kata Ian.
Baca juga : Triawan Munaf: Mas Yockie Suryo Prayogo Musisi yang Komplit
"Karena dia itu kan sebenernya orang klasik, jadi terkadang ada beda pendapat. Memang dia orang yang keras tapi hasilnya bagus," sambungnya.
Ian menyebutkan bahwa Yockie adalah orang yang menggandengnya untuk bergabung ke dalam formasi God Bless. Yockie diketahui sebagai mantan pemain keyboard God Bless.
"Banyak kenangan saya, karena dulu juga pernah satu grup ya. Dia juga sosok yang memanggil saya dari Malang ke Jakarta dan masuk God Bless," ucap Ian.
"Dulu dia kan juga sempat tergabung di salah satu band di Malang. Ya dia seperti keluarga ya buat saya," tambahnya.
Yockie Suryo Prayogo meninggal dunia pada Senin (5/2/2018) pukul 07.30 WIB di usia 63 tahun dan sudah dimakamkan di TPU Karet Bivak.
Sebelum meninggal, Yockie pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes, sirosis, dan stroke.
Baca juga : Mengenang Yockie Suryo Prayogo: Kolaborasi Rasa Sidang Skripsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.