Tohpati Gelar Konser Akustik untuk Rayakan Perilisan Album ke-12

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Tohpati Ario Hutomo (46) akan menggelar konser tunggal di Titan Center, Bintaro, Tangerang Selatan, pada 18 Februari 2018.

Konser itu berkaitan dengan perilisan Bias, album ke-12 Tohpati yang dirilis pada Kamis (8/2/2018) ini.

"Konser tunggal untuk seorang musisi adalah suatu momen sakral, karena ini merupakan suatu titik percapaian selama berkarier," ujar Tohpati dalam jumpa pers di Terroir Coffe & Eat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2018).

Tohpati mengandeng dua penyanyi yang akan ia iringi dengan permainan gitar akustiknya. Mereka adalah Sheila Majid dan Marcell Siahaan.

Kedua penyanyi itu memiliki catatan khusus dalam karier bermusik gitaris yang akrab disapa Bontot tersebut. Marcell misalnya, Tohpati sudah mengenal dia sejak 2003 lalu. Bahkan, album ketiga Marcell dipoduseri olehnya.

"Sheila Majid juga (teman) lama, selama jadi session player Erwin Gutawa. Sejak saat itu, Sheila sudah nge-fans sama musisi Indonesia, jadi dia senang kerja sama dengan musisi Indonesia," kata Tohpati.

"Jadi saya enggak anggap dia diva, dia seperti kakak saja. Album terakhir dia saya yang produce, Boneka," kata Tohpati.

Baca juga : Tohpati Bakal Dapat Tempat Spesial dalam Konser Sheila Majid

Keputusan menggelar konser tunggal akustik di area yang memiliki daya tampung 500 penonton itu tidak tercetus begitu saja. Tohpati mengaku butuh pertimbangan yang matang.

"Memainkan gitar secara sendiri itu tantangan, berbeda jika diiringi sama band," kata Tohpati.

Ia berujar, bermain gitar akustik harus bisa menyampaikan pesan kepada pendengar secara utuh. Di mana setiap petikannya harus memiliki rasa yang sama dengan kondisi seorang penyanyi sedang melantunkan lagu.

"Konser tunggal akustik tantangan bagaimana supaya penonton enggak boring. Waktu saya bikin album itu harus mudah dinikmati. Semua harus combine," kata dia.

Meski akan tampil dengan permainan gitar akustik, Tohpati tetap didukung bunyi-bunyian nada alat musik piano, saksofon, perkusi, dan bas.

"Semua suara akustik, tidak ada drum. Saya menghilangkan suara band di sini," kata Tohpati.