Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denada: Dia Mengusik Naluri Saya Sebagai Seorang Ibu

Kompas.com - 14/02/2018, 19:22 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Denada melaporkan akun Instagram yang memberikan komentar negatif di salah satu postingannya ke Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).

"Salah satu akun Instagram dengan inisial LZ itu memosting komentar buruk di akun Instagram saya, di salah satu postingan repost video saya," kata Denada saat ditemui usai melapor.

Akun instagram berinisial LZ itu menuliskan kata-kata penghinaan terhadap Denada, namun sebenarnya Dena tak menghiraukan hal itu.

"Dia memosting komentar yang kalimatnya, sebenarnya kalau itu ditujukan ke saya sendiri secara pribadi, buat saya itu komentar enggak penting, yang ia katakan terhadap saya," ucapnya.

[Baca juga : Denada Laporkan Warganet ke Polda Metro Jaya ]

Namun, ada satu kalimat yang membuat Denada geram dan mantap menempuh jalur hukum. Pasalnya, warganet tersebut mendoakan putri Denada mengalami hal buruk.

"Tapi yang akhirnya membuat saya bergerak adalah di saat dia mengusik naluri saya sebagai seorang ibu. Di saat dia mengucapkan kalimat, dia mendoakan anak saya diperkosa ramai-ramai," ungkap Denaada.

"Kita kalau sebagai seorang perempuan melihat berita seorang anak diperkosa ramai-ramai, apa rasa di hati kita? Saya seorang ibu tunggal, saya punya anak satu yang begitu saya cintai, yang akan saya lakukan apapun untuk dia," sambungnya.

Dengan suara yang terdengar sedikit bergetar, Denada mengatakan, dirinya akan melakukan apapun untuk putrinya bisa hidup bahagia.

"Saya akan taro kepala saya di kaki dan kaki saya di kepala kalau perlu, untuk memastikan anak saya mendapatkan hidup yang aman, bahagia" tuturnya.

Denada beranggapan, bahwa semua ibu akan melakukan hal yang sama bila peristiwa ini terjadi kepada mereka.

"Bilamana saya melihat anak saya dihina, ada orang yang mengancam hidup anak saya tidak bahagia, sebagai seorang ibu pasti akan melakukan hal sama," imbuh Denada.

[Baca juga : Denada: Kalau Baca Komentar di Medsos, Saya Bisa Enggak Kerja]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau