JAKARTA, KOMPAS.com — Para juri Indonesian Idol 2018 menyatakan kecewa karena Marion Jola tersisih di babak Top 6 Indonesian Idol 2018.
Salah seorang juri, Maia, berpendapat, Marion adalah kontestan yang memiliki aura kebintangan dan paling komersial dibandingkan yang lain.
"Sebagai juri, jujur kami belum pengin dia keluar. Karena jujur, dari awal kami melihat dia punya aura star yang luar biasa dan kami juri-juri sepakat bahwa dia sebenarnya yang paling komersial," kata Maia dalam sesi wawancara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/3/2018) dini hari.
Karena itu, Maia dan juri yang lainnya sepakat mengajukan wild card untuk Marion.
"Ya enggak tahu, kami lagi pengin ajukan wild card. Apakah disetujui oleh pihak-pihak yang atas karena juri sebenarnya tidak pengin. With all due respect, kami bukannya mau mengecilkan kontestan yang lain," kata Maia.
"Karena dia satu-satunya, dia salah satu yang membuat kita tertarik menyaksikan show," imbuh Maia.
Baca juga: Terisak, Marion Jola Ungkap Kesedihan Tinggalkan Indonesian Idol
Menurut Maia, penampilan Marion di babak Top 6 sebenarnya cukup baik. Namun, style yang dipilih kurang tepat.
"Saya justru melihatnya bukan dari lagunya. Tapi dari style-nya, style-nya agak kurang. Tapi mungkin dari SMS dia vote-nya paling rendah," ucap Maia.
Baca juga: Maia Estianty Sebut Al Ghazali Siap Buatkan Lagu Untuk Marion Jola