JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan tanpa sebab grup band Radja baru merilis sebuah singel lagi setelah vakum kurang lebih tiga tahun. Menurut sang gitaris Moldy, penyebab utamanya adalah kepindahan Radja dari major label ke indie label.
"Itu karena memang juga kondisi pasar. Kami juga lagi membenahi yang tadinya kami dari major label terus ke indie label. Buat label sendiri, jadi membenahi diri, jadi ada keterlambatan," kata Moldy dalam konferensi pers singel "Malaikat Cinta" di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).
Selama itu, Moldy bersama Ian Kasela (vokal), Indra (bas), dan Seno (drum) belajar tentang bisnis industri musik dari nol. Dari yang dulunya mereka ada yang mengurusi, kini Radja mengatur sendiri dari musik hingga sisi bisnisnya.
"Itu karena kami memang kami belajar lewat label sendiri. Walaupun nama band Radja sudah cukup tersiarlah di Indonesia, tapi yang namamya manajemen label itu tetap perlu sih," ujar Moldy.
Baca juga : Tiga Tahun Absen Berkarya, Radja Kembali dengan Malaikat Cinta
Ian menimpali, mereka juga tak mau gegabah melempar lagu atau album pada saat pemusik-pemusik baru bermunculan dengan karya musik yang lebih segar dan kekinian.
"Radja saat ini label sendiri, Istana Musik. Jadi Radja sebagai pebisnis dan Radja sebagai pelaku seni. Tidak bisa lagi melihat asal buat album, lempar, tapi tidak jelas ke mana arahnya. Makanya kami memperhatikan ke situ," kata Ian.
"Gue mengutip kata kata Bimbim drummer Slank. Lagu itu ibarat anak. Kalau berbicara seperti itu berarti kita tidak boleh sembarangan melepas anak kita atau karya kita. Kita harus melihat dulu industrinya seperti apa," tambahnya.
Grup band Radja terbentuk pada 2001 lalu dan pernah merajai tangga lagu Indonesia dengan hits-hits mereka, di antaranya "Jujur", "Cinderella", dan "Aku Ada Karena Kau Ada".
Terakhir kali Ian dan kawan-kawan merilis album Selalu Ada pada 2013 lalu berjudul. Mereka kemudian meluncurkan singel "Ratu Cinta" dua tahun kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.