Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Jadinya jika Akainu Jadi Tokoh Utama One Piece

Kompas.com - 21/03/2018, 11:23 WIB
Rizky Chandra Septania,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggemar One Piece pastinya tidak asing dengan nama Akainu, salah satu dari tiga admiral angkatan laut yang memiliki kekuatan buah Magu-Magu yang menyebabkan tubuhnya dapat berubah menjadi magma.

Sedikit bocoran dari sang kreator One Piece Eichiiro Oda, tokoh yang memiliki nama lain Sakazuki ini merupakan karakter terberat yang harus dihadapi Luffy di masa depan.

Dari banyaknya karakter kuat yang muncul dalam serial One Piece, Akainu menjadi salah satu tokoh terkuat yang pernah Oda ciptakan. Tak heran bila keberadaannya tampak menakutkan.

Menurut Oda dalam sebuah wawancara, Luffy diciptakan tidak lebih kuat dibandingkan Akainu. Sebab menurut Oda, menciptakan tokoh utama yang kuat bukanlah ide yang bagus.

Sebagai perbandingan kekuatan, One Piece yang mengusung Luffy sebagai tokoh utama dalam serial bajak laut tersebut membutuhkan waktu lebih dari 10 tahun untuk menggapai mimpinya.

Baca juga : Portgas D Ace Bakal Spin Off dari One Piece

Namun, jika Akainu yang menjadi tokoh utama, maka dia hanya butuh waktu setahun untuk menyelesaikan serialnya.

"Jika Akainu jadi protagonis, dia sangat kuat sehingga One Piece bisa berakhir dalam setahun," ujar Oda seperti dikutip dari Comic Book (21/3/2018).

Sayangnya hal itu tidak terjadi lantaran Akainu berdiri sebagai Angkatan laut yang berada berseberangan dengan Luffy.

Kekuatan Akainu sebetulnya sudah dapat diprediksi oleh penggemar sejak kematian kakat angkat Luffy, Ace, dalam episode Marineford di tangan sang Admiral.

Tentunya, tokoh yang kini menempati jabatan tertinggi di Angkatan laut itu bakal dihadapkan kembali dengan pemimpin bajak laut topi jerami sekaligus menjadikannya lawan terkuat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com