JAKARTA, KOMPAS.com - Jika membahas siapakah seniman manga yang punya rencana pensiun, maka dia adalah Eiichiro Oda. Pria 42 tahun itu dikenal sebagai pengagas cerita One Piece, manga yang baru saja merayakan ulang tahun ke-20 pada 2017 ini.
Jadi, tidak heran bila mendengar Oda ingin mengakhiri One Piece sesegera mungkin.
Baru-baru ini, pemimpin redaksi Shonen Jump Hiroyuki Nakano melakukan wawancara dengan Budakgetah untuk membicarakan mahakarya Oda. Dalam kesempatan inilah Nakano mengakui bahwa Oda akan segera 'membungkus' perjalanan Monkey D Luffy.
Ketika ditanya berapa lama lagi cerita One Piece akan bertahan, sang editor mengatakan:
"Saya belum mengetahuinya karena One Piece adalah manga yang populer di Jepang dan kepopulerannya selalu menambah jalan cerita semakin panjang. Karena alasan itu Sensei Oda mencoba untuk segera mengakhiri kisah manga ini karena One Piece akan semakin populer."
[Baca juga: Figur Aksi One Piece Paling Diburu Para Koletor]
Namun, Nakano meyakinkan penggemar bahwa One Piece tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
"Mungkin One Piece tidak berhenti dalam waktu dekat ini," katanya.
One Piece mulai dikenalkan kepada publik pada Juli 1997 setelah majalah mingguan Shonen Jump menerbitkan bab pertama manga karya Oda. Manga ini telah menjadi salah satu seri terpanjang di Jepang sampai sekarang, dan sudah memiliki lebih dari 875 bab.
Seniman manga tersebut sebelumnya mengatakan kepada para penggemar di One Piece Dai One Piece Shinbun bahwa manga garapannya yang terbaru sudah 65 persen dikerjakan. Ada kemungkinan manga ini akan memiliki lebih dari 1.000 bab sebelum kisahnya berakhir.
[Baca juga: Dragon Ball Super Sebut Son Goku sebagai Ayah yang Buruk]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.