JAKARTA, KOMPAS.com - Artis musik Cameria Happy Pramita atau Mita merasa terbebani lantaran rekan duetnya Cutra Anindya dalam duo DJ Black Champagne mendapat perundungan dari penggemar The Virgin, atau Virginity.
Mita menyebut Citra sempat menangis dan menghindari sosial media karena hal tersebut.
"Bebannya tuh karena orang mikir Black Champagne ini pengganti The Virgin. Terus juga beban ke Citra pas awal-awal nongol. Beban Mita tuh karena Citra sempet di-bully habis-habisan, terutama sama fansnya The Virgin," kata Mita.
Hal itu dikatakan Mita saat ditemui dalam sesi pemotretan single kedua Black Champagne, "Move On Dong", di Kantor Nagaswara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/3/2018).
"Nangis, dia sempet nangis dan enggak main sosmed itu dua minggu. Jadi pas di-bully parah itu dia nangis," ujarnya.
Baca juga : Dara The Virgin Ketagihan Berakting
"Itu sampai ribut tapi lama-kelamaan mereka capek juga. Jadi mereka nge-bully Citra karena mikir gantiin Dara, nyingkirin The Virgin, akhirnya bubar apa segala macem, padahal itu salah banget," ucap Mita.
"Omongan mereka tuh parah banget, sadis. Pokonya dengan kata-kata mereka yang enggak panteslah. Dibilang katanya aku penghancur The Virgin-lah, marah gitu," ucap Citra.
Baca juga : Mitha The Virgin: Kami Sempat Dicuekin Ahmad Dhani
Namun, Mita menjelaskan bahwa dirinya masih akan tetap berkarya di The Virgin bersa Dara.
"The Virgin masih jalan, baik-baik aja semuanya, dan karakter Citra sama Dara juga beda banget, Citra DJ dan Dara nyanyi," ujar dia.