Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Putranya Jadi Pencipta Lagu Termuda, Anji Meminta Rekomendasi PAPPRI

Kompas.com - 06/04/2018, 20:44 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Ati Kamil

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi dan pencipta lagu Anji (38) mengunjungi Sekretariat PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018) untuk merekomendasi putranya, Saga Omar Nagata, menjadi pencipta lagu termuda.

"Hari ini kunjungan ke PAPPRI adalah untuk meminta rekomendasi karena Saga dinyatakan pencipta lagu termuda di Indonesia. Hari ini Alhamdulillah udah di tanda tangan (PAPPRI), Saga sebagai pencipta lagu termuda di Indonesia," ucapnya.

Baca juga: Putranya Akan Rilis Lagu, Anji Bantah Ekploitasi Anak

Anji bercerita bahwa dirinya mengajarkan Saga untuk terbiasa mengucapkan kata-kata dengan bernyanyi sehingga Saga menghasilkan lagu-lagu, antara lain, "Telur Dadar".

"Jadi, awalnya suka merangsang untuk menyanyikan apa pun yang dia katakan, pada saat dia ngomong, pada saat dia mau minta sesuatu. Jadi, terbiasa sampai dia bersenandung 'Telur dadar,' sampai ditangkap, saya rekam, jadi deh lagu 'Telur Dadar'," tuturnya.

Pelantun dan pencipta lagu populer "Dia" ini menyebut bahwa Saga mencipta lagu "Telur Dadar" ketika berusia empat tahun.

"Sebelumnya kan pencipta lagu termuda itu umur 11 tahun sekian, Saga mencipta lagu ini waktu umur empat tahun, sekarang dia lima tahun. Nadanya dia sendiri yang bikin dan ya ini emang lagu dia, spontanitas," sambungnya.

Baca juga: Nyanyikan Dia, Bocah Lelaki Bikin Anji Penasaran

Sebagai orangtua, Anji dan istrinya, Wina Natalia, merasa bangga akan pencapaian Saga. Namun, Anji menegaskan bahwa ia tidak mengeksploitasi putranya.

"Ini kebanggaan aja buat saya sebagai orangtua, mau mengeksplorasi kemampuan anak, bukan mengeksploitasi ya, karena mungkin aja dia punya bakat di situ," ucap Anji.

Lagu "Telur Dadar" akan dirilis pada 12 April 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau