Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kuasa Hukum Sebut Penyakit Jupiter Fortissimo Bukan Efek Narkoba

Kompas.com - 12/04/2018, 11:36 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, artis peran Jupiter Fortissimo terlihat kurus dan ada bintik-bintik merah pada tangan dan kakinya.

Sebagai informasi, Jupiter kini menjalani masa hukuman di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, karena perkara kepemilikan narkotika.

Menurut mantan kuasa hukumnya, Fransisca Indrasari, Jupiter hanya menderita penyakit kulit karena keadaan rutan yang kurang bersih.

Fransisca juga menampik kabar yang menyebut penyakit itu diderita pemain film Rumah Kentang itu karena efek dari narkoba yang pernah dikonsumsi Jupiter.

"Setahu saya sih enggak (karena efek narkoba). Cuma memang mungkin daya tahan tubuhnya saja yang sedang turun ya. Karena kondisi yang seperti itu," kata Fransisca saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/4/2018).

Terkait badan Jupiter yang kurus, Fransisca menyebut bahwa hal itu terjadi karena pola makan Jupiter yang tidak teratur.

"Memang kurus, drop. Karena memang dia tidak bisa makan yang teratur di sana ya. Makanannya kan namanya dijatah di tahanan ya. Dia sempat bilang pengin makan enak. Cuma kan tidak bisa ya kecuali kita bawakan pas besuk," ujarnya.

Baca juga : Jupiter Fortissimo Derita Penyakit Kulit, Bukan yang Lain!

Jupiter juga pernah mengeluhkan kondisi lapasnya yang tidak nyaman, ia tetap berusaha menyesuaikan diri.

"Memang dulu waktu awal-awal sih dia sempat komplain. Dia enggak bisa terima seperti ini kondisinya. Cuma kan memang harus ada penyesuaian ya," ungkap Fransisca.

Baca juga : Beredar Foto Kondisi Menyedihkan Jupiter Fortissimo di Rutan

Sebelumnya Jupiter Fortissimo divonis 2,5 tahun penjara oleh majelis hakim pada November 2016 lalu. Vonis ini dijatuhkan padanya setelah ia ditangkap dengan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat 0,54 gram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com