Diego Michiels Mengaku Lupa soal Penganiayaan dan Wajah Korbannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesepak bola Diego Michiels mengaku lupa saat Mejelis Hakim menanyakan peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukannya terhadap seorang pria bernama David beberapa waktu lalu.

"Sudah satu tahun Pak Hakim Ketua, lupa," kata Diego dalam ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Hakim lalu bertanya tentang ciri-ciri David kepada mantan kekasih Nikita Willy tersebut.

"David orangnya gemuk?" tanya hakim

"Lupa Pak Hakim," jawab Diego lagi.

Baca juga : Datang ke Pengadilan, Diego Michiels Bentak Wartawan Jangan Sentuh!

Sidang pun berjalan singkat, usai bertanya-tanya dan tidak menemukan jawaban dari Diego, majelis hakim memutuskan melanjutkan sidang pada 26 April 2018 mendatang.

Kontributor Samarinda, Gusti Nara Diego Michiels jadi tersangka penganiayaan dan ditahan satu sel bersama terduga pelaku teror bom di gereja Oikumene, Kamis (17/11/2016) Gusti Nara / KOMPAS.com

Sementara menurut Jaksa Penuntut Umum, Desi, korban bernama David akan hadir pekan depan.

"Korban kan warga negara asing. Pulang ke negaranya tapi mau datang untuk tanggal 26 April," ungkap Desi.

Sebelumnya Diego ditetapkan sebagai tersangka dugaan penganiayaan atas peristiwa di Eastern Promise, Kemang pada 21 Mei 2017 lalu.

Di sana, ia terlibat perseteruan dengan seorang pengunjung yang tak dikenalnya yang bernama David. Perseteruan itu berubah menjadi aksi pemukulan oleh Diego.

Baca juga : Kasus Penganiayaan oleh Diego Michiels Dilimpahkan ke Kejaksaan  

Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan melapor ke polisi. Hasil visum dokter membenarkan adanya pemukulan ke kepala korban.

Kendati demikian, Diego tidak mengakui memukul dengan alasan tangannya terluka.Diego lantas dilaporkan ke polisi dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Herka Yanis Pangaribowo/BOLA Diego Michiels bersitegang dengan Zulham Zamrun