JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Jupiter Fortissimo diketahui tengah menjalankan masa hukuman atas penyalahgunaan narkoba sejak November 2016 lalu.
Namun publik tiba-tiba dikejutkan dengan menyebarnya foto-foto Jupiter dengan kondisi yang menyedihkan.
Pemain Terowongan Casablanca itu terlihat kurus dan menderita sejumlah penyakit di kulitnya.
Di tangan Jupiter terdapat bercak-bercak merah, sedangkan kakinya tampak luka-luka yang menimbulkan lubang-lubang kecil di bagian atas jempolnya.
Di foto lain, Jupiter tampak berada dalam satu sel dengan beberapa narapidana lainnya yang berbagi ruangan sempit tersebut.
Menurut kuasa hukumnya, Fransisca Indrasari, kliennya itu merasa drop sejak awal masuk penjara. Jupiter juga mengeluhkan fasilitas dan kebersihan penjara yang tak memadai. Hal itulah yang menurut Fransisca akhirnya membuat Jupiter menderita sejumlah penyakit kulit.
Penyakit kulit
Dari foto-foto Jupiter yang menyebar di media sosial, warganet berspekulasi tentang penyakit yang diderita pria kelahiran 3 Februari 1982 tersebut. Beberapa menyebut bahwa Jupiter mengidap penyakit mematikan HIV/AIDS.
Namun, Fransisca menampik kabar tersebut. Menurut Fransisca, Jupiter hanya mendetita penyakit kulit karena kurangnya kebersihan lapas.
"Saya lupa sih, cuman sempat ada di WA sakitnya apa. Cuman kalau saya enggak salah sakitnya itu terkait kulit. Ya karena kan dia biasanya hidupnya higienis, bersih," ucapnya.
Fransisca juga menampik kabar yang menyebut pria 36 tahun itu mengidap penyakit mematikan HIV AIDS.
"Oh enggak, bukan. Karena kan waktu assessement di BNN (Badan Narkotika Nasiona) Jupiter diperiksa semua. Termasuk HIV, dan negatif," paparnya.
Ia juga menepis kabar bahwa penyakit iti didapatkan Jupiter lantaran kebiasaannya mengonsumsi narkoba dulu.
"Setahu saya sih enggak (karena efek narkoba). Cuma memang mungkin daya tahan tubuhnya saja yang sedang turun ya. Karena kondisi yang seperti itu," katanya.
Belum dapat izin
Menurut Fransisca, berdasarkan informasi dari keluarga, Jupiter pernah mengajukan izin berobat di luar lembaga pemasyarakatan. Namun ia belum mendapat izin.
"Dia sempat cerita memang ada yang dia minta untuk berobat keluar tapi kan kalau berobat keluar itu dia enggak bisa, memang harus dari dokter lapasnya dulu bagaimana, nanti baru keluar. Nanti baru direkomendasi untuk berobat keluar," ujar Fransisca.
Kesulitan ekonomi
Selain menderita penyakit kulit, Jupiter juga mengalami kesulitan ekonomi. Pasalnya, sejak tertangkap pada Mei 2016 lalu oleh polisi, praktis karier keartisan Jupiter terhenti. Kondisi ini sangat sulit baginya karena ia merupakan tulang punggung keluarga.
"Karena kan dia memang tulang punggung keluarga ya. Apalagi dia membiayai ibunya, anaknya, adiknya. Sementara dia pemasukannya seketika ditangkap itu kan berhenti. Itu berpengaruh banget," ungkap Fransisca.
Baca juga : Beredar Foto Kondisi Menyedihkan Jupiter Fortissimo di Rutan
Untuk menyambung hidup, Jupiter berjualan melalui online yang dititipkan kepada temannya.
"Waktu itu (jualan) penirus muka, alat untuk tiruskan muka. Sempat jualan parfum juga dititip ke teman-temannya," tukasnya.
Baca juga : Jupiter Fortissimo Derita Penyakit Kulit, Bukan yang Lain!
Jupiter ditangkap pada Mei 2016, saat ditangkap polisi menemukan sabu seberat 0,54 gram di diru Jupiter. November 2016 ia pun divonis 2,5 tahun penjara dan mendekam di Rumah Tahanan Salemba sebelum akhirnya dipindahkan ke Lapas Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.