Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trio MALIQ & D'Essentials Beri Sentuhan Segar untuk "Cinta Bertuan" dari Batiga

Kompas.com - 23/04/2018, 23:15 WIB
Irfan Maullana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Batiga, band sweet pop asal Yogyakarta, kembali merilis single terbaru mereka bertajuk "Cinta Bertuan".

Lagu ini sebenarnya telah dirilis oleh Batiga pada Agustus 2017 lalu. Namun, lagu ini kembali dipilih untuk dirilis ulang dengan aransemen yang berbeda di bawah bendera Universal Music Indonesia.

Lagu "Cinta Bertuan" juga menjadi berkah tersendiri bagi Batiga. Lagu ini membawa mereka menjuarai ajang pencarian bakat Levi's Band Hunt 2017 dengan menyisihkan tujuh finalis lainnya dalam grand final ajang yang digelar beberapa waktu lalu.

Dalam aransemen terbaru ini, Batiga menggandeng tiga personel MALIQ & D'Essentials. Lale dan Ilman bertindak sebagai produser, sementara Jawa sang pembetot bas melakukan perannya untuk proses mixing dan mastering.

"Ya, lagu 'Cinta Bertuan' yang sebelumnya sudah sangat baik diciptakan oleh Batiga itu, kini menjadi lebih berwarna dengan adanya sentuhan bunyian dari bermacam instrumen yang disajikan," tulis Universal Music Indonesia selaku label rekaman yang memayungi Batiga.

Baca juga : MALIQ & DEssentials Makin Nyaman Bereksperimen dengan Musik yang Aneh

"Dari suara instrumen gitar akustik di awal lagu, perkusi, permainan bas yang lebih variatif dan hidup, hingga backing vocal yang memiliki porsi lebih banyak, menjadikan lagu ini sebuah paket yang sempurna. Aransemen dengan komposisi musik yang sederhana namun penuh warna. Sebuah karya terbaik!" lanjutnya.

Dari departemen lirik, single "Cinta Bertuan" mengisahkan tentang komitmen cinta pasangan kekasih dengan disertai banyaknya ujian serta tantangan yang dialami sepanjang perjalanan mereka. Sebuah kisah cinta yang melihat keindahan dari sudut pandang yang berbeda dan menyenangkan, walau terkadang pahitnya cinta tetap harus dialami.

"Cinta Bertuan" menyebutkan bahwa ketika langit tak berawan, atau ketika langit tak menampakkan pelangi setelah hujan, semua itu masih tetap terlihat indah jika kita menganggapnya demikian.

Sebuah filosofi yang memberikan dorongan positif bagi siapa pun yang membaca dan mendalami pesan yang ingin disampaikan dari lirik lagu tersebut.

Baca juga : MALIQ & DEssentials Ciptakan Sore Meriah di Synchronize Fest 2016

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau